Selasa, 05 September 2017

Klappertaart



Klappertaart dikenal sebagai hidangan bercita rasa manis khas Manado. Hidangan ini dipengaruhi oleh budaya Belanda dan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Proses awal pembuatan klappertaart sama seperti pembuatan custard atau vla. Setelah jadi, custard ditambahkan dengan bintang utamanya, yaitu daging kelapa muda yang telah dikeruk. Selain kelapa, biasanya ditambahkan pula kismis, kacang almond iris, atau keju parut.

Sebagai pelengkapnya, di bagian atas kue diberi meringue (putih telur yang sudah dikocok hingga kaku), bubuk kayumanis, kacang almond iris, dan kismis. Lalu, klappertaart  dipanggang selama 15 menit untuk mematangkan putih telurnya. Klappertaart yang dibuat dengan cara demikian disebut klappertaart panggang. Teksturnya agak padat, tapi tetap lembut di mulut.

Untuk klappertaart yang tidak dipanggang, tidak perlu ditambahkan meringue. Langsung saja beri topping sesuai selera. Lalu, dinginkan di dalam kulkas sebelum dinikmati. Mau dipanggang atau tidak, rasanya tetap enak dan lembut :)

Resep Klappertaart

Bahan custard:
  • 250 ml air kelapa muda
  • 350 ml susu cair
  • 80 gram gula pasir
  • 55 gram tepung maizena
  • 1/4 sendok teh garam
  • 2 butir kuning telur
  • 1 butir (± 200 gram) daging kelapa yang telah dikeruk
  • 50 gram kismis
  • Rum dan pasta vanilla secukupnya (boleh pilih salah satu)
  • 2 sendok makan (30 gram) margarin


Bahan meringue:
  • 2 butir putih telur
  • 1/2 sendok teh sari jeruk nipis atau cream of tartar
  • 1 sendok makan gula pasir
  • Pasta vanilla secukupnya


Bahan topping:
  • Bubuk kayumanis
  • Kacang almond iris
  • Kismis


Cara membuat:
  1. Buat custard: Campur dan aduk rata tepung maizena, gula, dan garam.
  2. Tambahkan air kelapa dan susu cair sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan whisk agar tidak bergerinjil.
  3. Masukkan kuning telur, kocok lagi hingga rata.
  4. Tuang campuran cair tersebut ke dalam panci sambil disaring untuk hasil yang lebih halus.
  5. Masak dengan api kecil - sedang hingga custard meletup dan mengental.
  6. Masukkan margarin, aduk rata.
  7. Masukkan kerukan daging kelapa dan kismis, aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata. Matikan api.
  8. Beri rum dan pasta vanilla, atau pilih salah satunya. Aduk kembali hingga rata.
  9. Tuang custard klappertaart ke dalam cup aluminium foil. Jangan terlalu banyak mengisinya, karena nanti akan ditambah meringue dan topping lainnya. Sisihkan. Kalau tidak mau diberi meringue, klappertaart sudah dapat dinikmati pada tahap ini. Hanya perlu ditambahkan topping sesuai selera. Dinginkan terlebih dahulu di kulkas sebelum disantap agar rasanya lebih nikmat.
  10. Panaskan oven dengan suhu 170℃ sambil membuat meringue.
  11. Buat meringue: siapkan wadah yang kering dan bersih. Karena, jika wadah basah, kurang bersih, dan ada sisa minyak, hasil meringue jadi kurang maksimal.
  12. Kocok putih telur dengan kecepatan rendah hingga berbuih.
  13. Tambahkan sari jeruk nipis dan gula pasir. Lanjut kocok lagi dengan kecepatan sedang.
  14. Jika meringue sudah terlihat mengembang (soft peak), masukkan sedikit pasta vanilla. Lalu kocok hingga rata sebentar saja.
  15. Sendokkan meringue di atas custard klappertart. Beri taburan bubuk kayumanis, kacang almond, dan kismis.
  16. Panggang selama 15 menit dengan api atas bawah. Saya memanggang di rak bawah dengan metode au bain marie agar hasilnya lebih lembut.
  17. Setelah klappertaart matang, biarkan panasnya hilang. Lalu dinginkan di dalam kulkas sebelum disantap. Setelah dingin, teksturnya menjadi padat tapi tetap terasa lembut di mulut. 
Proses pembuatan Klappertaart
Klappertaart yang tidak diberi meringue dan tidak dipanggang

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar