Senin, 02 Januari 2017

NEWYORK-STYLE CHEESECAKE TANPA MIXER DAN LOYANG BONGKAR PASANG



Pertama kali menikmati cheesecake, ya si Newyork-Style Cheesecake ini yang saya cicipi. Rasanya yang cheesy dan teksturnya yang lembut, membuat saya ketagihan. Wajar saja kalau harga kue ini mahal, sebandinglah dengan rasanya.

Dulu saya pernah coba buat cheesecake, tapi hasilnya sangat mengecewakan. Tak hanya bentuknya yang amburadul, tapi rasanya juga uvuvwevwevwe. Kesalahan itu disebabkan bukan karena resepnya, tapi karena saya yang kurang teliti menyimak resepnya. Beberapa waktu kemudian, baru saya beranikan diri untuk mencoba bikin cheesecake lagi dari resep berbeda. Saya simak resepnya di sini. Karena baru coba-coba, saya hanya hanya pakai setengah takaran resep tersebut. Resep tersebut memakai topping raspberries, tapi karena tidak punya, saya pakai bahan seadanya saja: selai aprikot. Resep ini sangat simple buat saya karena tidak perlu memakai mixer, cukup pakai balloon whisk.

Satu hambatan saya saat membuat cheesecake adalah saya tidak punya loyang bongkar pasang. Setelah putar-putar otak, AHA! Akhirnya saya pakai wadah kaca tahan panas berbentuk bundar dengan diameter 13 cm berkapasitas 500 ml (karena kepenuhan, sisanya saya tuang di aluminium cup kecil). Agar mudah mengeluarkan kue setelah matang, saya alasi wadah tersebut dengan lembaran aluminium foil dan ditambahkan kertas baking yang digunting dengan bentuk bundar sebagai alasnya (sepertinya tanpa ditambahkan kertas baking juga tidak apa-apa). Lalu, agar kue tidak lengket pada permukaan aluminium foil, saya oles mentega agak tebal pada sisi aluminium foil yang terkena langsung adonan kue. Setelah matang dan didinginkan selama semalaman di dalam kulkas, saya celupkan terlebih dahulu wadah yang berisi cheesecake tersebut ke dalam wadah lain yang berisi air panas. Lalu, tunggu sebentar, dan lembaran aluminium foil pun dapat dikupas dengan mudah. Karena menggunakan lembaran aluminium foil, wajar jika permukaan samping cheesecake tidak mulus. Untuk memuluskannya, saya menggunakan sisi pisau dan memuluskannya dengan cara seperti menyapukan mentega ke permukaan roti atau kue.

Resep Newyork-style Cheesecake

Bahan crust:
  • 60 gram biskuit, bisa gunakan biskuit regal atau oreo
  • 30 gram mentega (saya menggunakan 15 gram mentega dan 15 gram margarin)
  • sedikit mentega untuk mengoles loyang
Bahan isian cheesecake:
  • 200 gram cream cheese (suhu ruang)
  • 60 gram gula pasir
  • 100 gram sour cream (suhu ruang)
  • 75 gram heavy cream (suhu ruang)
  • 1 butir telur ayam (suhu ruang)
  • 1 sendok makan tepung maizena
  • 1 sendok makan pasta vanila
  • 1/8 bagian lemon yang diperas sarinya (saya pakai 1 sendok teh air perasan lemon)
  • Selai aprikot secukupnya
Cara membuat:
  1. Buat crust: siapkan loyang yang telah dioles dengan mentega. Lalu haluskan biskuit dan lelehkan mentega. Campurkan dan aduk rata keduanya. Kemudian masukkan ke dalam loyang atau wadah yang akan digunakan untuk membuat cheesecake. Simpan dalam lemari es sembari membuat isian cheesecake.
  2. Buat isian cheesecake: campur cream cheese dan gula ke dalam sebuah wadah lain. Lalu kocok dengan menggunakan balloon whisk sampai rata.
  3. Masukkan sour cream, kocok kembali.
  4. Tambahkan heavy cream, kocok lagi.
  5. Masukkan telur, kocok kembali hingga rata, jangan berlebihan.
  6. Tambahkan tepung maizena, lalu kocok lagi sampai rata dan tidak bergumpal.
  7. Beri air perasan lemon, kocok sebentar hingga rata.
  8. Tuang adonan dalam loyang yang telah berisi crust. Ratakan permukaan adonan dengan spatula.
  9. Panggang cheesecake dengan oven bersuhu 180°C yang telah dipanaskan sebelumnya dengan menggunakan teknik au bain marie. Caranya adalah dengan memasukkan loyang yang berisi adonan ke dalam loyang yang berukuran lebih besar. Kemudian, loyang yang lebih besar tersebut diberi air panas kurang lebih setengah loyang. Panggang hingga 30 menit. Lalu turunkan suhunya menjadi 150°C dan lanjutkan memanggang selama 30 menit lagi. Jadi, totalnya adalah 60 menit.
  10. Setelah 1 jam, jika cheesecake telah matang, matikan api. Jangan langsung keluarkan cheesecake. Biarkan cheesecake di dalam oven selama 1 jam lagi dengan kondisi pintu oven sedikit terbuka.
  11. Keluarkan cheesecake dari dalam oven, biarkan uap panasnya hilang seluruhnya.
  12. Simpan dalam lemari es selama 6-8 jam sebelum dipotong dan dinikmati.
  13. Beri topping selai aprikot. Selai aprikot saya teksturnya kental. Jadi, saya tambahkan sedikit air panas, kocok dengan balloon whisk, lalu baru dioleskan sebagai topping.
Resep cheesecake di atas merupakan resep dasar. Kalau tidak ada selai aprikot, bisa juga kok diganti dengan selai lain atau topping lain. Tanpa topping pun, cheesecake-nya juga sudah enak :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar